Jenis-Jenis Alur Pengelasan dan Contoh Penerapannya
Berikut adalah beberapa jenis alur pengelasan yang umum digunakan dan contoh penerapannya:
1.Alur las linear: merupakan jenis alur pengelasan paling sederhana dan umum digunakan. Pada jenis ini, elektroda digerakkan secara linier membentuk sambungan yang lurus. Alur las linear cocok digunakan untuk sambungan dengan profil sederhana dan bisa dilakukan dengan mudah. Contoh penggunaan alur las linear adalah untuk pengelasan profil baja untuk konstruksi.
2.Alur las spiral: merupakan jenis alur pengelasan yang elektroda digerakkan secara spiral mengikuti bagian yang akan disambung. Pada jenis ini, alur las akan menghasilkan distribusi tekanan yang merata sepanjang sambungan. Alur las spiral cocok digunakan untuk sambungan dengan profil yang kompleks dan melingkar, seperti tabung atau pipa. Contoh penggunaan alur las spiral adalah untuk pengelasan pipa pada sistem instalasi air atau gas.
3.Alur las overlap: merupakan jenis alur pengelasan dimana elektroda digerakkan berulang-ulang sepanjang bagian yang akan disambung dan membentuk sambungan dengan tebal ganda. Alur las overlap memberikan kekuatan dan stabilitas yang baik pada sambungan yang dibuat. Contoh penggunaan alur las overlap adalah untuk pengelasan baja pada konstruksi jembatan.
4.Alur las jumper: merupakan jenis alur pengelasan dimana elektroda digerakkan berulang-ulang sepanjang bagian yang akan disambung dan membentuk sambungan dengan jarak tertentu antar sambungan. Alur las jumper memberikan kekuatan dan stabilitas yang baik pada sambungan yang dibuat dan mempermudah pemindahan panas selama proses pengelasan. Contoh penggunaan alur las jumper adalah untuk pengelasan rangka baja pada konstruksi gedung bertingkat.
5.Alur las staggered: merupakan jenis alur pengelasan dimana elektroda digerakkan bergantian sepanjang bagian yang akan disambung dan membentuk sambungan dengan jarak tertentu antar sambungan. Alur las staggered memberikan distribusi tekanan yang merata sepanjang sambungan dan cocok digunakan pada profil yang kompleks. Contoh penggunaan alur las staggered adalah untuk pengelasan profil besi pada konstruksi pintu besi.
Ketika memilih jenis alur pengelasan yang tepat, faktor-faktor seperti jenis logam yang akan digunakan, ukuran dan bentuk bagian yang akan disambung, dan kondisi lingkungan perlu dipertimbangkan dengan cermat.